Bagi kalian pecinta game Harvest Moon, pastinya telah mendengar kalau ada game yang memberikan pengalaman serupa di Steam sekarang dengan nama Stardew Valley. Game ini dianggap sebagai game di tahun ini yang dapat memberikan pengalaman yang serupa sewaktu bermain Harvest Moon: Back to Nature dulu. Namun tahukah kalian kalau di balik keasyikan game itu dan bagusnya gambar yang dipakai, ternyata hanya satu orang yang mengerjakannya?
Eric Barone adalah single developer dari Stardew Valley. Dia seorang diri mengerjakan game ini selama 4 tahun. Salah satu alasan kenapa dia membuat game ini adalah karena dia sangat senang dengan game Harvest Moon dan dia ingin memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik dari yang ditawarkan game ini. Ini proyek yang sangat ambisius. Dengan hanya bermodalkan satu orang(dirinya sendiri), dia pun memulai proyek ini.
Perjalanan pun dimulai dan itu (ternyata) benar-benar memakan waktu yang lama. Setiap harinya selama 4 tahun Eric menghabiskan waktu sekitar 10 jam untuk mengerjakan game ini. Kalian mungkin berpikir sekarang setelah gamenya dirilis, pastinya dia sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya kan? Sayangnya itu masih belum waktunya karena sekarang setelah game itu dirilis, dia masih harus menghabiskan waktu selama 15 jam perhari. Loh kan gamenya sudah beres, kenapa malah waktu pekerjaanya jadi lebih panjang? Jawabannya adalah untuk memperbaiki setiap bug yang ditemukan.
Awal-awal perilisan game adalah momen yang sangat kritikal. Momen ini adalah momen di mana para media akan mulai meliput game dan mulai mereviewnya. Apabila mereka menemukan bug atau sesuatu yang kacau di dalam game dan menulisnya di media, bisa-bisa nanti tidak ada yang tertarik untuk membeli gamenya. Suara dari para pemain juga sangat menentukan. Apabila dari mereka banyak yang memberikan review yang jelek atau paling tidak memberi tahu teman mereka kalau game yang mereka mainkan tidak bagus, nantinya suara tersebut akan menyebar dan sebagai gantinya tidak akan ada yang mau membeli game tersebut.
Saat ini akhirnya Eric berhasil memetik hasil perjuangan kerasnya. Dengan harga game sekitar $15(berbeda-beda untuk masing-masing region), Stardew Valley berhasil mendapatkan review yang luar biasa dan telah terjuah sebanyak 425.000 kopi. Namun perjuangan dia masih belum berakhir karena dia masih harus fokus untuk membersihkan bug-bug yang ditemukan pemain.
Game ini juga sebenarnya menjadi bukti bahwa dengan tim yang sedikit pun kalian bisa membuat game yang (sangat) keren. Eric Barone berhasil membuktikannya dengan membereskan Stardew Valley setelah bekerja keras menyelesaikannya selama 4 tahun. Ya, memang tidak mudah dalam membuat game. Akan banyak sekali waktu yang dihabiskan untuk game design, membuat asset dan musik, playtesting, dan masih banyak lagi. Namun pada saat game kita beres dan orang lain menyukainya, bahkan bersedia untuk membelinya, kebahagiaan yang didapatkan itu tidak akan dapat dibayangkan.
0 komentar:
Posting Komentar