Ledakan dari uang hadiah yang dicapai bisa dibilang merupakan
kekuatan dari komunitas para pemain Dota 2 itu sendiri. Dimana Valve
awalnya hanya menawarkan uang hadiah sebesar 1.6 juta US dollar untuk
setiap pagelaran The International. Namun semuanya berubah saat TI3.
Valve memutuskan untuk memberikan “Compendium”, sebuah fitur baru yang
berfungsi selain untuk berkontribusi pada penambahan total hadiah, juga
berfungsi sebagai tambahan kosmetik dalam game, seperti limited item,
emoticon tambahan saat chatting dan lain lain. 25% dari pembelian
Compendium ini juga ditambahkan langsung ke total hadiah The
International.
Pembelian Compendium memberikan nuansa pada para pemain Dota 2 untuk
merasakan lebih terhubung pada turnamen tersebut, dengan mengizinkan
mereka untuk memprediksi siapa yang menang dan voting terhadap pemain
yang layak untuk mendapatkan penghargaan. Hal tersebut juga membuat para
penonton TI5 di bagian
Watch di dalam Dota 2 bisa mendapatkan
item special yang dipicu oleh suatu kejadian di dalam permainan, seperti
Rampage, Courier Kill, Snatch Aegis dan lain lain.
Antisipasi Valve Dalam Event Tahunan Dota 2
Sementara uang hadiah yang amat menggiurkan ini membuat para pemain
menjadi tidak konsisten dalam permainannya selama setahun. Dengan uang
hadiah yang terkonsentrasi pada satu turnamen pada setiap tahunnya,
setiap tim amat terfokus pada The International untuk bermain bagus dan
memenangkan kejuaraan demi membawa pulang uang hadiah yang besar.
Turnamen lain sepanjang tahun selain The International tidak terlalu
memaksa para pemain untuk bermain all-out, yang membuat Dota 2 menjadi
game yang amat panas hanya dalam satu bulan saja dalam setahun.
Hasilnya, tim yang gagal bermain bagus pada The International dipaksa
menunggu tahun selanjutnya untuk mencoba keberuntungan lain untuk
mendapatkan uang yang dapat mengubah hidup seseorang.
Karena itu Valve berusaha untuk membuat game lebih konsisten
sepanjang tahun. Valve memperkenalkan major pada setiap musim dan juga
struktur hadiahnya. Dengan memandang dan menjanjikan sebuah kestabilan
kompetisi, pada tahun 2016 dilaksanakan 4 turnamen major yang
diselenggarakan Valve dan dibagi pada setiap musim dan berpuncak pada
The International.
Persiapan ini juga terbukti efektif dan sukses untuk olahraga
berbasis turnamen seperti golf dan tenis, kemudian juga harus terus
membuat setiap event menjadi menarik sepanjang musim. Setiap turnamen
major musim ini akan dimulai dengan uang hadiah sebesar 3 juta US dollar
— Hadiah tertinggi yang pernah ditawarkan dan diberikan Valve.
Selain dampak yang paling jelas adalah saat pengumuman hadiah
tersebut, menarik juga untuk mengingat bagaimana struktur baru yang
diumumkan Valve ini mempengaruhi roster pemain dalam satu tim. Perubahan
roster team yang seenaknya pun tidak bisa dilakukan lagi, karena
beberapa bulan sebelum major mereka mengharuskan untuk mengunci pemain
dalam tim untuk tidak berubah ubah lagi. Apabila roster dalam tim
berubah, tim tersebut bisa dianggap gugur dan digantikan oleh tim lain.
Hal ini juga membuat Dota 2 menjadi seperti olahraga pada umumnya,
memiliki bursa transfer pemain sebelum turnamen major antar musim.
Dengan baru satu major yang telah dilaksanakan oleh Valve, yakni
major musim gugur, masih sulit untuk mengukur dampak dari perubahan yang
dibuat Valve tersebut demi kelangsungan kompetitif di Dota 2. Juga
setelah ditambah major yang juga akan diselenggarakan pada bulan depan
di Shanghai, seharusnya kita juga dapat melihat gambaran lebih jelas
bagaimana kompetitif Dota 2 ini akan terbentuk kedepannya.
Setiap tim akan memiliki keputusan untuk menghadapi turnamen turnamen
selanjutnya setelah Shanghai Major, dimana akan menjadi kesempatan
terakhir untuk membuat perubahan roster sebelum Manila Major yang baru
saja diumumkan dua minggu lalu oleh Valve dan tentu saja event yang amat
diantisipasi setiap pemain Dota 2, The International ke 6. Apakah
keseluruhan
gameplay akan bertambah baik atau tidak masih harus
kita lihat. Namun, sekarang tim dapat diukur dari kesuksesan mereka
berdasarkan kejuaraan kejuaraan resmi yang mereka menangkan daripada
hanya satu kejuaraan yang memiliki nilai hadiah besar besaran, dimana
hal ini dapat membuat perubahan yang berdampak positif terhadap setiap
kompetisi untuk Dota 2 dan tentunya Valve untuk dapat berjalan dengan
baik kedepannya.
gileeee tuh orang jago nya gak ketulungan kali yak gan wkwk
BalasHapus